7 Penyebab Motor 2 Tak Overheat

Sedang Trending 9 bulan yang lalu
7 Penyebab Motor 2 Tak Overheat Berikut Penyebab Motor 2 Tak Overheat(freepik)

MOTOR 2 tak adalah jenis sepeda centrifugal yang menggunakan mesin dengan sistem pembakaran dua langkah dalam siklus kerjanya.

Berbeda dengan mesin 4 tak yang memerlukan empat langkah untuk satu siklus pembakaran dari hisap, kompresi, pembakaran, dan buang, mesin 2-tak menyelesaikan siklus pembakarannya hanya dalam dua langkah.

Motor 2 tak rentan mengalami overheat karena proses pembakarannya yang cepat dan suhu kerja yang tinggi.

1. Kekurangan Pelumasan

Penyebab: Motor 2 tak sangat bergantung pada campuran oli samping untuk melumasi komponen soul seperti piston dan silinder. Jika campuran oli tidak cukup, gesekan meningkat, menyebabkan overheat.

Solusi: Pastikan campuran oli samping dan bensin sesuai rekomendasi pabrikan. Gunakan oli berkualitas tinggi.

2. Campuran Udara dan Bahan Bakar Tidak Ideal

Penyebab: Jika campuran terlalu miskin (lean mixture), pembakaran akan terlalu panas, karena kekurangan bahan bakar yang berfungsi sebagai pendingin.

Solusi: Setel karburator agar campuran bahan bakar dan udara sesuai. Gunakan spuyer (jet) karburator yang sesuai untuk kebutuhan centrifugal Anda.

3. Sistem Pendingin Bermasalah

Penyebab: Pada centrifugal 2-tak yang menggunakan pendingin cairan, radiator yang kotor atau kekurangan cairan pendingin dapat menyebabkan panas tidak terdistribusi dengan baik.

Solusi: Periksa dan bersihkan radiator secara rutin. Pastikan cairan pendingin selalu pada level yang direkomendasikan.

4. Kerusakan atau Penumpukan Karbon pada Komponen

Penyebab: Penumpukan karbon pada ruang bakar, kepala piston, atau saluran knalpot dapat mengganggu aliran state buang dan meningkatkan suhu mesin.

Solusi: Bersihkan komponen tersebut secara berkala untuk menghilangkan karbon yang menumpuk.

5. Beban Mesin yang Berlebihan

Penyebab: Membawa beban berat atau memaksa mesin bekerja pada putaran tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan panas berlebih.

Solusi: Gunakan centrifugal sesuai kapasitasnya dan hindari mengendarainya terlalu lama pada putaran mesin tinggi.

6. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai

Penyebab: Bahan bakar berkualitas rendah atau dengan oktan yang tidak sesuai dapat menyebabkan detonasi (knocking) yang meningkatkan suhu mesin.

Solusi: Gunakan bahan bakar yang direkomendasikan pabrikan, biasanya dengan oktan yang lebih tinggi.

7. Kerusakan Sistem Knalpot

Penyebab: Saluran knalpot yang tersumbat atau rusak dapat menghambat aliran state buang, menyebabkan panas menumpuk di mesin.

Solusi: Periksa dan bersihkan knalpot secara rutin. Pastikan saluran state buang tidak tersumbat.

Dengan perawatan yang tepat, risiko overheat pada centrifugal 2 tak dapat diminimalkan, sehingga centrifugal dapat bekerja dengan performa optimal. (Z-12)

Selengkapnya