Pemprov Siapkan Dana Btt Untuk Program Sarapan Gratis Pramono-rano

Sedang Trending 9 bulan yang lalu
 Pemprov Siapkan Dana BTT untuk Program Sarapan Gratis Pramono-Rano Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi saat melakukan programme makan bergizi gratis di Jakarta .(MI/Mohamad Farhan Zhuhri)

PENJABAT Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyebut programme sarapan gratis di Jakarta yang dicanangkan Pramono Anung-Rano Karno bisa berjalan pada tahun ini.

Ia mengatakan, pihaknya telah menyiapkan anggaran yang kelak akan dibutuhkan Pramono-Rano untuk menjalankan programnya usai dilantik menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta, termasuk sarapan gratis di sekolah.

"Itu tentu saja ada beberapa pos-pos yang bisa disiapkan. Nantinya kita akan bicarakan lebih lanjut dengan tim transisi, secara teknisnya kita akan sampaikan," kata Teguh, Kamis (16/1).

Teguh menjelaskan, Pemprov DKI memiliki dana belanja tak terduga (BTT) dalam APBD tahun anggaran 2025. Menurut dia, dana BTT bisa digunakan untuk mulai menjalankan programme sarapan gratis di era Pramono-Rano.

"Kalau BTT kan bisa lah dengan pergeseran anggaran, nah itu kita siapkan. Jadi andai kata nanti memang akan ada programme sarapan gratis, atau subsidi, atau bagaimana caranya," tutur Teguh.

Sebelumnya, pada masa kampanye Pilgub Jakarta, Pramono Anung menyebut akan menjalankan programme sarapan gratis bagi siswa di sekolah jika memenangkan pilkada.

Sarapan gratis ini akan menjadi asupan tambahan siswa selain makan siang gratis yang dijalankan pemerintah pusat.

"Sebenarnya di dana APBD Jakarta sudah ada alokasinya. Jadi bukan hal sesuatu yang terlalu baru. Hanya memang programme ini akan disinergikan dengan programme makan siang dari pemerintah pusat. Padahal, ada dua hal yang berbeda, maka kami mengusulkan untuk sarapan pagi gratis," kata Pramono di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024).

Pramono bahkan menjamin sarapan gratis disekolah bisa dilaksanakan pada tahun depan setelah pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta hasil Pilkada 2024.

"Dananya, alokasinya sudah ada. Bahkan, kalau saya misalnya dilantik tahun 2025 sudah ada dananya. Sehingga, programme ini pasti bisa berjalan. Bukan sesuatu yang dari kayangan lah," tutur Pramono.

Pramono optimistis programme sarapan gratis bisa berjalan setiap hari siswa bersekolah, serupa makan bergizi gratis. Biaya per porsi sarapan gratis ini, menurut Pramono, tak beebeda jauh dengan programme andalan Presiden Prabowo Subianto tersebut.

"Maka kalau saya yakin berjalan, menunya akan kita ganti setiap waktu. nan penting sehat. Bahwa kemudian akan ada paper tetap, nasi uduk, akan kita lakukan," urai dia. (J-2)

Selengkapnya