Jakarta, CNN Indonesia --
Yandy Laurens comeback dengan merilis movie terbaru 1 Kakak 7 Ponakan. Film terbaru menjadi karya terbaru Yandy usai Jatuh Cinta Seperti di Film-Film yang menang 7 Piala Citra FFI 2024.
Cerita 1 Kakak 7 Ponakan menampilkan perjuangan Moko (Chicco Kurniawan) mengasuh keponakannya setelah sebuah peristiwa mendorongnya menjadi kepala keluarga sekaligus orang tua tunggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat cerita itu, 1 Kakak 7 Ponakan garapan Yandy membahas berbagai topik tentang keluarga, mimpi, hingga kehilangan. Berbagai fakta juga terselip di balik produksi movie play keluarga tersebut.
Salah satunya adalah karya asli yang menjadi rujukan Yandy ketika menggarap 1 Kakak 7 Ponakan, pemeran bertabur bintang, hingga metode sang sutradara untuk membangun ikatan setiap pemeran.
Berikut lima fakta tentang 1 Kakak 7 Ponakan.
[Gambas:Video CNN]
1. Adaptasi sinetron '90-an
Film 1 Kakak 7 Ponakan diadaptasi dari sinetron era 1990-an berjudul sama. Sinetron 1 Kakak 7 Ponakan digarap Arswendo Atmowiloto memiliki 33 section yang tayang pada 4 Maret hingga 30 November 1996.
1 Kakak 7 Ponakan versi sinetron dibintangi Novia Kolopaking, Derry Drajat, Sandy Nayoan, Rieta Amilia, Yadi Timo, hingga Epi Kusnandar.
Sinetron ini juga menjadi karya kedua Arswendo yang diadaptasi Yandy Laurens. Ia sebelumnya menggarap Keluarga Cemara versi movie pada 2019.
2. Dua pemenang Piala Citra gabung
Yandy Laurens menggandeng pemeran dari berbagai generasi untuk membintangi 1 Kakak 7 Ponakan. Para pemeran movie itu diwarnai nama-nama populer, mulai dari Maudy Koesnaedi, Kiky Narendra, hingga Freya JKT48 dan Fatih Unru.
Namun, di antara mereka, terdapat pula deretan aktor papan atas, termasuk bintang yang pernah menang Piala Citra FFI, yakni Chicco Kurniawan dan Ringgo Agus Rahman.
Chicco Kurniawan menang berkat aktingnya dalam Penyalin Cahaya, sementara Ringgo Agus membawa Piala Citra FFI 2024 usai membintangi Jatuh Cinta Seperti di Film-Film.
3. Yandy gelar reading camp
Yandy Laurens juga mengusung metode baru saat persiapan syuting 1 Kakak 7 Ponakan. Ia menggelar reference campy bersama para pemeran selama lima hari untuk mendalami naskah secara intensif.
Reading camp itu membantu para pemeran meresapi karakter masing-masing sekaligus membangun ikatan sebelum mereka berakting di depan kamera.
"Kami sempat bikin, istilah namanya reading camp. Jadi, camping tapi reading. Ya di rumah aja nginep lima hari. Reading dari pagi ketemu malam dan banyak fellowship gitu," ungkapnya.
4. Debut Ahmad Nadif
Selain menggaet nama-nama beken, Yandy Laurens juga merekrut aktor muda bernama Ahmad Nadif atau Nadif H.S. yang belum pernah tampil di layar lebar.
Nadif melakoni debut layar lebar dengan menjadi salah satu karakter pendukung dalam 1 Kakak 7 Ponakan. Ia memerankan karakter bernama Ano, salah satu saudara yang diasuh Moko (Chicco Kurniawan).
5. 'Bangkitkan' lagu Jangan Risaukan
Film 1 Kakak 7 Ponakan tidak hanya mengadaptasi cerita Arswendo, tetapi juga mengangkat kembali lagu berjudul Jangan Risaukan yang merupakan soundtrack sekaligus opening sinetron tersebut.
Jangan Risaukan diselipkan sebagai salah satu OST movie 1 Kakak 7 Ponakan. Lagu ini juga turut ambil bagian dalam cerita, karena muncul di beberapa adegan.
(frl/chri)