Alarm Konflik Baru Iran Bekingi Yaman Gempur Israel Jika Langgar Gencatan Senjata? Ini Kata Teheran
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Iran dituding melatih dan mempersenjatai Houthi Yaman untuk bersiap, melakukan gempuran mematikan pada Israel. Tudingan ini muncul di tengah rencana gencatan senjata antara Hamas dan Israel 19 Januari 2025 mendatang. Dalam sebuah laporan yang ada, disebutkan bahwa Yaman mendapatkan fasilitas dari mentor asing yang punya kesamaan persenjataan dengan Iran. Duta besar Iran untuk PBB pun menolak klaim tak mendasar yang menarasikan Teheran melatih dan mempersenjatai Ansarullah. Iran menyebut bahwa klaim dari pihak tak bertanggungjawab ini tak punya bukti kredibel. Duta besar dan perwakilan tetap Iran ini menyebut bahwa kesamaan senjata saja tidak bisa menjadi kesimpulan bahwa ada keterlibatan Iran dalam aksi-aksi Houthi Yaman. Iran juga menolak narasi yang menyebut ada koordinasi antara Houthi Yaman dengan Teheran serta kelompok sekutu perlawanan lainnya. Duta Besar Iran untuk PBB juga menyatakan bahwa negaranya tidak pernah memiliki kelompok proksi dan tidak pernah menganggap negara lain di kawasan sebagai proksi. Narasi keterlibatan Iran ini muncul di tengah rencana gencatan senjata Israel-Hamas 19 Januari 2025. Pasukan Houthi menegaskan bahwa pihaknya terus memantau pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Houthi mengaku akan langsung melancarkan serangan pada kapal-kapal Israel jika kesepakatan gencatan senjata dilanggar. Pemimpin kelompok Houthi, Abdul Malik Al-Houthi menegaskan bahwa kini semua pasukannya siap siaga untuk menggempur Israel. Sekali saja ada serangan dari Israel yang diarahkan ke Gaza dalam kesepakatan gencatan senjata, maka serangan Houthi langsung akan dilancarkan. (Tribun-Video.com) https://en.mehrnews.com/news/227027/Iran-dismisses-claims-of-training-providing-help-to-Yemen Program: Tribunnews Update Host: Nila Irda Editor Video: Nur Rohman Urip Uploader: bagus gema praditiya sukirman