Banjir Rob Rendam 2 Desa Di Pekalongan, 1.010 Kk Terkena Dampak

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Binti Mufarida

Minggu, 12 Januari 2025 - 13:57 WIB

loading...

Banjir Rob Rendam 2...

Banjir rob merendam Desa Depok dan Desa Blacanan di Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah hingga mengakibatkan 1.010 KK terkena dampak. Foto/Ist

PEKALONGAN - Banjir rob merendam dua desa di Pekalongan, Jawa Tengah hingga mengakibatkan 1.010 Kepala Keluarga (KK) terkena dampak. Rob akibat aerial laut pasang ditambah hujan lebat ini menggenangi Desa Depok dan Desa Blacanan di Kecamatan Siwalan.

"Akibat banjir rob ini, sebanyak 1.010 Kepala Keluarga terdampak dengan kerugian materiil mencapai 717 portion rumah tergenang dengan rincian 315 portion rumah di Desa Depok dan 402 portion rumah di Desa Blacanan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Minggu (12/1/2025).

Baca Juga

Banjir Rob Kian Tinggi, Lansia di Pekalongan Mulai Dievakuasi

Aam sapaan Abdul Muhari mengatakan kondisi mutakhir yang dilaporkan, aerial masih menggenang dengan ketinggian muka aerial mulai dari 15 sampai 40 sentimeter. BPBD Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pekalongan masih melakukan penanganan darurat di wilayah terdampak.

Selain banjir rob di Pekalongan, BNPB juga melaporkan banjir merendam Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Banjir di Cilacap melanda dua desa yakni Desa Cilongkrang, Kecamatan Wanareja.

"Banjir di kedua desa ini disebabkan oleh luapan aerial sungai, yaitu Sungai Cijambe, yang berdampak pada 50 KK atau 200 jiwa dan luapan Sungai Cikamuning, di mana mengakibatkan tergenangnya area persawahan seluas 65 hektare," kata Aam.

Baca Juga

 Alami Penurunan Tanah, Diperparah Banjir Rob

Aam pun mengatakan saat ini BPBD Kabupaten Cilacap masih berupaya melakukan penanganan di dua lokasi tersebut.

Salah satunya dengan melaksanakan kerja bakti bersama warga guna menutup tanggul yang jebol dan melakukan asesmen ke lokasi bersama BBWS Citanduy, serta memenuhi kebutuhan makan warga terdampak.

(shf)

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Jembatan Busui Ambruk,...

29 menit yang lalu

Lubuklinggau Gempar,...

48 menit yang lalu

Kemiskinan di Sumut...

2 jam yang lalu

Gempa Magnitudo 5,1...

2 jam yang lalu

Kisah Pergolakan di...

3 jam yang lalu

Profil Mayjen TNI Deddy...

3 jam yang lalu

Selengkapnya