Bantah Istimewakan Pelaku Pembunuhan Satpam Saat Dibawa Ke Mapolresta, Polisi: Saat Itu Masih Saksi

Sedang Trending 6 bulan yang lalu


Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi membantah telah mengistimewakan pelaku pembunuhan satpam di Lawang Gintung, Kota Bogor, Abraham Michael yang sempat tak diborgol saat dibawa ke Mapolresta Bogor Kota. Kasatreskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi dalam jumpa pers pada Senin (20/1) mengungkapkan, alasan Abraham tak diborgol kala itu lantaran masih berstatus saksi. Aji juga membantah anggotanya memberi perlakuan istimewa pada Abraham buntut membukakan pintu mobil saat tiba di kantor polisi. Ia menjelaskan, pintu harus dibukakan oleh petugas karena memiliki safety door, sehingga hanya bisa dibuka dari luar. Polisi memastikan tak akan memberi perlakuan istimewa pada Abraham meski ia merupakan anak pengacara. Sebagai informasi, pembunuhan terhadap Septian dilakukan Abraham pada Jumat (17/1) pukul 02.30 WIB. Pria berusia 26 tahun ini nekat menghabisi satpam rumahnya itu lantaran merasa sakit hati kerap dilaporkan pada sang ibu terkait kelakuannya yang suka pulang malam. Sebelum menghabisi Septian, Abraham lebih dulu membeli pisau di sebuah toko. Aksi keji tersebut dilancarkan Abraham saat Septian tengah tidur. Atas perbuatannya, Abraham dijerat dengan pasal 338 KUHP dan atau pasal 351 ayat 3 dengan ancaman 20 tahun penjara. (TribunVideo.com) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pembunuh Satpam di Bogor Sempat Tak Diborgol, Polisi Bantah Beri Keistimewaan", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2025/01/20/15204531/pembunuh-satpam-di-bogor-sempat-tak-diborgol-polisi-bantah-beri.` Program: Viral News Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Selengkapnya