Dony Tri Pamungkas Akui Banyak Belajar Dari Sty

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 16 Jan 2025 17:53 WIB

Pemain Timnas Indonesia U-20 Dony Tri Pamungkas mengakui banyak belajar dari Shin Tae Yong saat masih memimpin skuad Garuda. Dony Tri Pamungkas banyak belajar dari Shin Tae Yong di Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain Timnas Indonesia U-20 Dony Tri Pamungkas mengakui banyak belajar dari Shin Tae Yong saat masih memimpin skuad Garuda.

Pelatih asal Korea Selatan itu adalah sosok yang memberikan debut untuk Dony di Timnas Indonesia kelompok umur.

Pengalaman istimewa itu terjadi pada 14 September 2022. Dony dipercaya tampil bersama Timnas U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 melawan Timor Leste.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu mungkin saya mau ucapkan terima kasih pada Shin Tae-yong karena saya memang belajar banyak dari dia," kata Dony dikutip Antara.

Setelah debutnya itu, Dony mencicipi timnas di dua kelompok umur lainnya di bawah asuhan Shin, yaitu Timnas U-23 dan senior.

Di akhir tahun kemarin, pemain Persija Jakarta itu tampil rutin di level elder untuk Indonesia di Piala AFF 2024. Dari empat pertandingan, Dony selalu tampil sebagai starter dalam formasi tiga bek.

"Yang paling ini kan di elder kemarin posisinya kan sebagai bek, saya juga belajar itu juga sih," kata pemain 20 tahun tersebut.

Setelah dipecatnya Shin pada 6 Januari, dua hari berikutnya PSSI mengumumkan Patrick Kluivert sebagai nakhoda baru Timnas Indonesia.

Dony mengatakan kagum dengan dengan nama besar Kluivert yang pernah memperkuat tim-tim besar saat masih aktif bermain. Kluivert pernah berseragam Ajax Amsterdam, AC Milan, serta FC Barcelona.

Selama kariernya sampai 2008, Kluivert mencetak 203 gol. Kluivert juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak keempat sepanjang masa timnas Belanda dengan torehan 40 gol.

"Mungkin saya kagum juga karena dia main sepak bola dan legenda juga," ucap Dony.

Lebih lanjut, Dony saat ini sedang fokus menatap Piala Asia U-20 2025 di China yang juga menjadi ajang kualifikasi untuk Piala Dunia U-20 di Chile pada tahun yang sama.

Pemain kelahiran Boyolali itu ingin memetik hasil terbaik dan memperbaiki catatannya di edisi sebelumnya ketika tak sanggup mengantarkan Timnas U-20 lolos dari babak grup.

"Karena memang banyak juga pelajaran saya ambil di sana (Piala Asia U-20 2023). Dan tentunya, ini umur terakhir saya juga. Jadi targetnya meraih hasil terbaik," ujar Dony.

[Gambas:Video CNN]

(jun/jal)

Selengkapnya