Gencatan Senjata Hamas Dan Israel Terancam Batal, Houthi Ngamuk Ancam Luluh Lantakkan Tel Aviv

Sedang Trending 6 bulan yang lalu


Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel terancam batal. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengancam akan membatalkan gencatan senjata yang dilaksanakan pada Minggu (19/1) pukul 08.30 waktu setempat. Atas hal itu Houthi mengancam bakal membombardir Israel jika Netanyahu melanggar gencatan senjata. Ancaman itu disampaikan oleh juru bicara Houthi Yahya Saree seusai menggempur Israel. Houthi menilai Israel tak sungguh-sungguh menjalankan perjanjian gencatan senjata. Houthi bakal mengakhiri serangannya terhadap Israel setelah dimulainya kesepakatan gencatan senjata. Sementara itu sebelumnya Netanyahu mengancam bakal membatalkan gencatan senjata karena Hamas tak kunjung mengirimkan daftar 33 sandera Israel yang akan dibebaskan. Juru bicara Netanyahu mengatakan Israel seharusnya menerima daftar nama sandera yang akan dibebaskan. Namun hingga batas waktu yang ditentukan, Hamas belum juga mengirim daftar tersebut. Dengan alasan itu, Netanyahu mengatakan Israel berhak melanjutkan perang dan kesepakatan gencatan senjata berpotensi gugur. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gencatan Senjata Terancam Batal Terlaksana, Netanyahu Klaim Hamas Belum Kirim Daftar Nama Sandera, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/19/gencatan-senjata-terancam-batal-terlaksana-netanyahu-klaim-hamas-belum-kirim-daftar-nama-sandera. Penulis: Namira Yunia Lestanti Editor: Tiara Shelavie Program: Tribunnews Update Host: Umi Wakhidah Editor Video: Agilio OktoViasta Uploader: Bintang Nur Rahman
Selengkapnya