Harry Disebut Punya Harapan Tulus Baikan Dengan Pangeran William

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Harry disebut memiliki keinginan tulus bahwa konfliknya dengan sang kakak, Pangeran William, suatu saat nanti akan mereda.

Sumber Vanity Fair mengatakan ia bertanya kepada Harry dalam sebuah acara pada 2023 apakah ada kabar dari keluarga Kerajaan Inggris usai suami Meghan Markle itu merilis memoarnya, Spare.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harry menjawab kepada sumber tersebut bahwa tak ada kontak antara ia dan keluarga, terutama Harry, setelah buku yang membongkar borok keluarga Kerajaan Inggris itu.

"Itulah yang membuat saya sangat sedih," kata sumber tersebut. "Harapannya tampak sangat tulus. Dan saya hanya seperti, 'Oh, tidak.'"

"Kekuatan tulisan, dan kekuatan narasinya... Saya tak tahu apakah itu sesuatu yang ia pahami saat ia menulis buku tersebut," lanjut si sumber, seperti diberitakan The New York Post pada 20 Januari 2025.

Sumber anonim itu mengatakan ayah dua anak itu tampaknya belum memahami "dampak besar" terutama kerusakan yang akan muncul dari memoar tersebut.

The New York Post menyebut sudah menghubungi perwakilan Harry terkait kabar tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Pada November 2022, Harry disebut tak menyesal membeberkan seluruh trauma masa kecilnya dalam buku memoar bertajuk Spare yang dirilis pada Januari 2023.

"Pada fase ini, tidak ada penyesalan," kata sumber dekat Harry kepada Us Weekly yang menyebut proses penulisan buku itu sebuah "katarsis" bagi diri Harry dan "proses yang amat berat".

"Dan sangat sulit bagi dirinya untuk menceritakan peristiwa traumatis tertentu dari masa kecil," kata sumber tersebut.

Diberitakan Page Six, Harry disebut menulis soal kehidupannya itu dengan cara yang "meminimalisir dampak" yang mungkin akan timbul akibat memoar tersebut.

Meski begitu hingga Agustus 2024, Pangeran William dan Harry disebut saling jaga jarak bahkan menghindar ketika sama-sama menghadiri sebuah kesempatan, salah satunya upacara peringatan paman mereka, Lord Robert Fellowes, di St. Mary's Church Norfolk.

Pangeran Harry sebelumnya sudah diyakini tidak akan datang ke acara tersebut mengingat isu keamanan dan keselamatan di Inggris yang ia soroti.

Namun, The Sun kala itu memberitakan kedua anak Putri Diana itu hadir dalam acara tersebut. Teman keluarga mengonfirmasi William dan Harry datang, tapi memilih duduk terpisah.

Sumber yang lain turut mengatakan hal serupa. Mereka mengaku awalnya tak sadar bahwa William dan Harry ada di sana hingga melihat mereka setelah acara selesai.

"Mereka datang diam-diam," ungkap sumber.

"William dan Harry ada di sana, tapi kami tidak pernah melihat mereka berbicara satu dengan yang lain. Mereka menjaga jarak," ucap sumber yang lain.

Perselisihan Pangeran Harry dan Pangeran William sejak lama sudah dikabarkan dimulai pada 2016 setelah William menyatakan kekhawatiran tentang begitu cepat Harry menjalin hubungan dengan Meghan Markle.

Pada 2020 atau dua tahun setelah menikah, Harry dan Meghan mengumumkan pengunduran diri mereka dari peran kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat.

Masalah Harry dengan keluarga Kerajaan Inggris makin runyam setelah dirinya dan istrinya, Meghan Markle, memutuskan membuat sejumlah konten untuk mengeluarkan semua pengalaman pahit di balik dinding kastel.

(end/end)

Selengkapnya