Houthi Minta Israel Tepati Janji Hentikan Gempur Gaza Selama Gencatan Senjata, Yaman Tak Akan Serang
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi merespon rencana gencatan senjata di Gaza yang direncanakan dimulai pada 19 Januari esok. Houthi juga mengaku akan menghentikan serangan, jika Israel menepati janji untuk tidak menggempur Gaza selama gencatan senjata. Hal ini diungkapkan oleh Mohammed al-Bukhaiti, anggota biro politik Houthi. “Peran Yaman dalam mendukung Gaza efektif dan menentukan karena ia telah mencekik musuh dan sekutunya serta merugikan mereka banyak hal, jadi kami perkirakan permusuhan terhadapnya akan terus berlanjut dengan cara yang berbeda,” kata Mohammed al-Bukhaiti, Jumat (17/1/2025), dilansir Al Jazeera. “Kami menegaskan bahwa operasi militer kami akan berhenti ketika agresi berhenti, dan bahwa kebebasan navigasi adalah hak umum bagi semua negara dan bukan hak selektif bagi siapa pun,” tambahnya. Diketahui bahwa Houthi sudah menyerang Israel sejak november 2023 dengan serangan rudal dan pesawat tak berawak ke Tel Aviv. Houthi juga menargetkan kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk dukungan pada Gaza. Di sisi lain kabinet Israel kini sudah menyetujui rencana gencatan senjata Gaza 19 Januari esok. Gencatan ini dilakukan untuk membebaskan puluhan sandera serta penghentian perang dengan Hamas yang telah berjalan 15 bulan. Hal ini membuat sinyal perdamaian lebih dekat antara kedua pihak. Dikutip dari Arab News, bahwa rencana gencatan senjata di Gaza harus dilaksanakan sesuai rencana yakni pada Minggu (19/1/2025). Gencatan ini tetap harus dilaksanakan meskipun masih ada kendala yang perlu diselesaikan. Hal ini dikatakan oleh Menteru Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, Kamis (16/1/2025). "Tidak mengherankan bahwa dalam proses dan negosiasi yang sangat menantang dan menegangkan ini, Anda mungkin mendapatkan jalan keluar yang longgar," kata Antony Blinken dalam konferensi pers di Washington, Kamis (16/1/2025), dikutip dari Arab News. Ditambahkan saat ini dirinya tengah mengupayakan penyelesaian jalan keluar yang baik atas konflik ini. "Kami sedang menyelesaikan jalan keluar yang longgar itu saat kita berbicara," sambungnya. Dari pemberitaan Routers, disebutkan bahwa satu-satunya perselisihan yang ada saat ini adalah mengenai identitas berapa tahanan yang akan dibebaskan Hamas. (Tribun-Video.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gencatan Senjata Israel-Hamas Mulai Besok, Houthi Setop Operasi Militer jika Agresi di Gaza Berhenti, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/18/gencatan-senjata-israel-hamas-mulai-besok-houthi-setop-operasi-militer-jika-agresi-di-gaza-berhenti?page=all. Program : Tribunnews Update Host : Alinda Panca Editor Video : Fegi Sahita Uploader: Radifan Setiawan #houthi #gencatansenjata #israel #serangan #antonyblinken