Jelang 100 Hari Kinerja Prabowo, Pakar Nilai Perlu Ada Evaluasi Menteri: Yang Buruk Direshuffle Aja
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Pakar kebijakan Publik meminta adanya evaluasi jelang 100 hari kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya perlu adanya evaluasi kinerja para menteri saat ini. Dikutip dari Tribunnews.com, masukan ini datang dari Pakar kebijakan Publik sekaligus Direktur Political and Policy Studies (P3S) Jerry Massie. Dirinya beranggapan bahwa harus diadakan peninjauan kembali kinerja para menteri dan memberikan penilaian objektif sesuai dengan kinerja para menteri. Ditambahkan Jerry hal ini perlu dilakukan untuk melihat sejauh mana para menteri bekerja. Perlu adanya tindakan tegas seperti reshuffle kabinet jika ditemukan tidak adanya perubahan dari kinerja para menteri sehingga menghambat roda pemerintahan. "Saya sarankan menteri-menteri yamg kinerjanya buruk perlu direshuffle lantaran akan mengganggu roda pemerintahan. Apalagi menteri tak ada action sama sekali,” kata Jerry dalam pesan yang diterima, Kamis (16/1/2025). Jerry juga mengungkapkan bahwa kinerja menteri saat ini dinilai miskin ide dan gagasan. Para menteri dirasa tidak memiliki gagasan baru untuk memajukan Indonesia khususnya di bidang ekonomi. Dirinya menilai menteri Prabowo kurang kreatif dalam meningkatkan pendapatan negara. "Sampai kini, cara berpikirnya hanya mentok bagaimana cara pajaki rakyat dan ngutang ke IMF atau World Bank. Tak ada ide kreatif. Dirinya menyarankan pemerintahan Prabowo perlu mengadopsi cara pemikiran Presiden Ke-2 Soeharto. Di mana saat itu Soeharto membebankan 80 persen pajak di sektor ESDM atau natural resources dan 20 persen dari PPN. Di sisi lain dirinya berkomentar mengenai mengenai terlalu banyak menteri di pemerintahan saat ini. Hal ini dilihat dari beberapa menteri yang belum terlihat hasil kerjanya bahkan tak berkembang. Padahal mereka sudah meminta tambahan anggaran. "Pasalnya api para menterinya tak ada hasil tak perlu dipertahankan. Sejauh ini saya melihat menteri yang ratingnya dan kinerja baik hanya dihitung dengan jari. Ada pula menteri yang konsepnya hanya mau tambah anggaran bukan menambal anggaran negara adapula yang hanya jadi penjilat," kata dia. Jerry beranggapan bahwa pemerintahan saat ini kurang memiliki grand strategy dan grand desing dalam mencari solusi pertumbuhan ekonomi menjadi 8 persen sesuai dengan harapan Prabowo. "Kita sejauh ini kalah dengan Vietnam dan Malaysia. Yang mana Vietnam tumbuh 7,09 persen bahkan kita juga kalah sama Filipina yang menorehkan 6,3 persen pertumbuhan ekonominya tahun 2024," kata dia "Sedangkan kita mentok di 5,1 persen, bahkan sejumlah ekonom menperkirakan pertumbuhan ekonomi kita tahun ini akan mentok di kisaran 5 persen," ujarnya Jerry juga menyebutkan bahwa saat ini nilai rupiah anjlok menjadi nomor 5 di dunia. “Coba optimalkan pajak kendaraan di indonesia serta aktifkan kembalui e-ticket dan e-tilang bagi kendaraan, saya kira negara akan untung besar. Contohnya jumlah kendaraan beroda dua atau motor 125,3 juta buah. Kalau itu dikalikan Ep300 ribu saja pajaknya, maka pertahun negara akan menerima Rp37,5 triliun pertahun. Belum lagi kendaraan beroda empat (bis) berjumlah 243.450 dan mobil barang 5.544.173 berapa saja pajaknya," ujar Jerry. Dalam ungkapannya dirinya beranggapan saat ini hanya ada tiga menteri yang dinilainya memiliki kinerja tegas dan visioner. Di antaranya Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satrya Brojonegoro dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman serta Menteri KKP Wahyu Trenggono “Mereka yakni Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satrya Brojonegoro dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang berani mencopot anak buahnya yang koruptor dan juga Menteri KKP Wahyu Trenggono,” kata Jerry. Jerry kemudian berharap Prabowo mempertahankan tiga menteri tersebut. Saya kira prestasi mereka harus tetap dipertahankan," tandasnya. (TribunVideo.com/Tribunnews.com). https://www.tribunnews.com/nasional/2025/01/16/jelang-100-hari-kerja-presiden-prabowo-diminta-evaluasi-kinerja-para-menteri-yang-kurang-perform?jxrecoid=17e7eb13-a99d-4246-b696-900a5d0c323b~hp_tbn&source=widgetArtikelRekomendasi&engine=JXA Program : Tribunnews Update Host : Alinda Panca Editor Video : Fegi Sahita Uploader: bagus gema praditiya sukirman #kabinetmerahputih #menteri #presidenprabowo #prabowosubianto #reshufflekabinet