Kebijakan Poligami Untuk Asn Menuai Kontroversi, Teguh Setyabudi: Seakan-akan Kami Mengijinkan!
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Peraturan gubernur baru di Jakarta memperbolehkan ASN untuk poligami menuai kontroversi. Kebijakan ini langsung menjadi hot topic, bahkan Amnesty International angkat bicara. Menurut Usman Hamid, Direktur Amnesty, aturan ini sangat diskriminatif untuk perempuan. "Ketimbang membuat aturan yang diskriminatif terhadap perempuan, ada baiknya Penjabat Gubernur Jakarta maupun pemerintah secara umum membuat aturan yang memberikan akses yang setara bagi perempuan. Dalam hal mengajukan perceraian dan mendapatkan hak asuh anak," kata Usman Hamid, Senin (20/1/2025). Dia menyarankan Pemprov Jakarta lebih baik fokus membuat kebijakan yang memberikan akses setara untuk perempuan, misalnya soal perceraian dan hak asuh anak. Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, udah kasih klarifikasi kalau kebijakan ini bukan buat mendukung poligami, tapi buat lindungi keluarga ASN. Yang diviralkan adalah seakan-akan kami itu mengizinkan poligami, itu sama sekali tidak ada dalam semangat kami,” kata Teguh kepada wartawan di Ecovention Ancol, Jakarta Utara, Jumat (17/1/2025). (Tribun-Video.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usman Hamid Desak Penjabat Gubernur Jakarta Revisi Aturan Bolehkan Poligami bagi ASN, https://www.tribunnews.com/nasional/2025/01/20/usman-hamid-desak-penjabat-gubernur-jakarta-revisi-aturan-bolehkan-poligami-bagi-asn. Penulis: Rahmat Fajar Nugraha Editor: Theresia Felisiani Program: To The Point Host: Tita Syarif Editor Video: Abdul Salim Maula Thoyyib Uploader: Tri Hantoro #poligami #asn #pns #menikah