CNN Indonesia
Selasa, 14 Jan 2025 12:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Maskapai penerbangan Frontier Airlines membantah tuduhan telah berlaku rasis kepada mantan petarung UFC Khabib Nurmagomedov.
Pihak maskapai yang berbasis di Amerika Serikat itu telah mengeluarkan pernyataan resmi. Dalam pernyataan resmi, Frontier Airlines menyatakan bahwa pramugari sudah berulang kali bertanya kepada Khabib soal kesediaannya membantu jika keadaan darurat tetapi tidak mendapatkan tanggapan.
"Video yang beredar di media sosial tidak menangkap interaksi ini, dan malah menunjukkan interaksi berikutnya setelah petugas gerbang memasuki pesawat dan mengulangi opsi yang sudah diberitahukan. Karena pelanggan pada awalnya tidak responsif dan berulang kali menolak pergantian kursi, ia diminta turun dari pesawat sesuai kebijakan maskapai penerbangan dan FAA (Federal Aviation Administration)," bunyi pernyataan tersebut seperti dilansir dari MMA Fighting.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keputusan untuk menurunkan penumpang sama sekali tidak terkait dengan etnisnya dan kami telah mengembalikan uang pengguna dan teman seperjalanannya untuk penerbangan mereka."
Sebelumnya video Khabib diusir dari pesawat yang akan membawanya menuju Los Angeles pada Sabtu (11/1), viral di media sosial. Hal ini dikarenakan mantan petarung asal Dagestan itu dianggap tidak cakap dalam berbahasa Inggris untuk duduk di kursi pintu darurat.
Khabib sempat bersikeras menolak pindah tempat duduk. Mantan juara dunia kelas ringan UFC itu yakin bisa menjalani kewajiban sebagai penumpang di pintu darurat pesawat.
Pada akhirnya, Khabib terpaksa dikawal keluar dari pesawat karena perselisihan yang terjadi dengan awak kabin gara-gara tempat duduk di dekat pintu darurat ini.
Khabib kemudian mengatakan bahwa ia mendapatkan perlakuan kasar saat insiden itu terjadi.
"Wanita yang mendatangi saya dengan pertanyaan, sangat kasar sejak awal. Meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan dapat memahami semuanya serta setuju untuk membantu, dia tetap bersikeras untuk mengeluarkan saya dari tempat duduk. Apa dasar keputusan itu, ras, kebangsaan atau yang lain, saya tidak yakin," tulis Khabib di aku Instagramnya, Minggu (12/1).
[Gambas:Video CNN]
(jal/har)