Kilas Peristiwa: Mengingat Asal-usul & Deretan Cerita Pilu Di Balik Aksi Kamisan Sejak 18 Tahun Lalu

Sedang Trending 6 bulan yang lalu


Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Aksi Kamisan adalah gerakan para penyintas, keluarga korban, dan pegiat HAM, untuk mendesak, menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia. Aksi kamisan kini memasuki 18 tahun pada 18 Januari 2025. Aksi peringatan diadakan di depan istana Negara Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Aksi ini merupakan gerakan masyarakat menuntut pemerintah untuk menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang belum terselesaikan. Awal mula dilaksanakannya Aksi Kamisan diprakarsai oleh 3 keluarga korban pelanggaran HAM berat. Yakni, Maria Catarina Sumarsih, orang tua dari Bernardus Realino Norma Irmawan, salah satu mahasiswa yang tewas dalam Peristiwa Semanggi I. Suciwati, istri mendiang pegiat HAM, Munir Said Thalib. Dan Bedjo Untung, perwakilan dari keluarga korban pembunuhan, pembantaian dan pengurungan tanpa prosedur hukum terhadap orang-orang yang diduga PKI. Pakaian ditentukan berwarna hitam dan payung hitam sebagai maskot Aksi Kamisan. Semakin banyaknya korban-korban pelanggaran HAM berat membuat semakin banyak juga masyarakat yang gabung dalam aksi kamisan tersebut. Tak hanya pelanggaran HAM masa lalu, aksi ini juga menuntut keadilan bagi korban pelanggaran HAM lainya seperti konflik penggusuran lahan dan tindakan kekerasan aparat kepada masyarakat sipil. (Tribun-Video.com) Program: Tribunnews Update Host: Editor Video: Dedhi Ajib Ramadhani Uploader: Bintang Nur Rahman
Selengkapnya