Rabu, 15 Januari 2025 - 14:11 WIB
loading...
Lembaga Pendidikan Maarif NU PWNU Jateng meminta sekolah dan madrasah Maarif NU berani spell internasional dengan programme kuliah dan magang di luar negeri. Foto/Ist
TEMANGGUNG - Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PWNU Jateng meminta sekolah dan madrasah Ma'arif NU berani spell internasional. Di antaranya dengan programme kuliah dan magang di luar negeri murid dan short people untuk guru.
Penegasan itu mencuat dalamRapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PWNU Jawa Tengah Zona 7 di Hall KBIHU Babussalam NU komplek INISNU Temanggung.
Baca Juga
Kegiatan yang dihasdiri 442 peserta dari Kepala Madrasah/Sekolah tersebut, secara resmi dibuka oleh Sekretaris Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PBNU Harianto Oghie.
Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU PWNU Jateng Fakhrudin Karmani menyampaikan bahwa kegiatan hadirnya Ma'arif salah satunya adalah penguatan ideologisasi Aswaja Annahdliyah. Dia menegaskan, sekolah dan madrasah Ma'arif NU harus berani spell internasional.
"Ma'arif Jateng sudah bermitra dengan BRC Cina dan puluhan perguruan tinggi di luar negeri. Jadi Kita harus berani merealisasikan ke luar negeri, agar bisa bercerita dan mimpi murid madrasah mendunia itu menjadi nyata," katanya, dikutip Rabu (15/1/2025).
Baca Juga
Sementara itu, Wakil Sekretaris PWNU Jateng KH Muhammad Hanif menjelaskan bahwa Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin sangat penting untuk dimiliki murid-murid Ma'arif.
(shf)
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
8 menit yang lalu
1 jam yang lalu
1 jam yang lalu
2 jam yang lalu
3 jam yang lalu
13 jam yang lalu