Menteri Israel Ramai-ramai Mundur Seusai Gencatan Senjata, Jenderal Iran: Tanda Kekalahan Zionis
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Kepala Garda Revolusi (IRGC) Iran, Jenderal Hossein Salami menyoroti banyaknya pejabat Israel yang mundur setelah gencatan senjata berlaku di Gaza. Menurut, fenomena tersebut menjadi bukti nyata kekalahan Israel. Dikutip dari Al Mayadeen pada Jumat (24/1/2025), Salami menekankan bahwa Gaza tidak bisa dikalahkan. Sebab, kemenangan Gaza melambangkan kemenangan bagi umat Islam. "Kami tidak mundur saat menghadapi musuh dan kami tidak pernah gagal di titik mana pun," tegas Salami. Lebih lanjut, Salami mengaku tidak takut dengan ancaman militer Israel atau blokade ekonomi musuh. Ia kembali menekankan prinsip bahwa kebaikan akan selalu menang melawan kejahatan. Sebelumnya, tiga menteri Israel mengajukan surat pengunduran diri kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ketiganya yakni Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, Menteri Warisan Budaya Amichai Eliyahu, serta Menteri Negev, Galilea dan Ketahanan Nasional, Yitzhak Wasserlauf. Mereka kecewa terhadap pemerintah atas persetujuan gencatan senjata yang secara luas dianggap sebagai simbol menyerah kepada Hamas. Ketiga menteri itu menegaskan bahwa mulai saat ini, Partai Otzma Yehudit yang menaungi mereka bukan lagi bagian dari pemerintah. Terbaru, Kepala Staf Militer Israel Herzi Halevi juga menyatakan mundur. Namun, alasannya bukan terkait gencatan senjata melainkan merasa gagal mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. (Tribun-Video.com) https://english.almayadeen.net/news/politics/resignation-of-israeli-officials-signals-defeat-in-gaza-war Program: Tribunnews Update Host: Agung Tri Laksono Editor Video: Mellinia Pranandari Uploader: Tri Hantoro #israel #iran #palestina #gaza #netanyahu #benjaminnetanyahu #idf #internasional #international #beritainternasional