Mui Klaim Rencana Kontroversial Donald Trump Tak Layak Didukung: Di Balik Ide Itu Ada Bau Anyir
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM- Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mengaku mencium bau anyir soal rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Yakni, Trump berencana memindahkan warga Gaza ke negara lain, termasuk Indonesia. Menurut Anwar Abbas, rencana Trump itu hanya untuk melemahkan kekuatan kelompok militan Palestina, Hamas. "Pertanyaannya, apakah rencana Trump itu layak untuk didukung atau tidak? Saya rasa tidak. Karena di balik rencana tersebut ada bau anyir yang tidak bisa diterima." "Karena dalam rencana tersebut tersirat maksud pertama, yaitu untuk melemahkan kekautan Hamas dan kelompok perlawanan lainnya karena dengan berkurangnya jumlah penduduk Gaza, maka tentu jumlah personel yang bisa direkrut oleh kelompok-kelompok perlawan terhadap pendudukan Israel, tentu akan berkurang," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025). Bahkan, Anwar menilai, rencana kontroversial Trump itu hanya untuk mempermudah sekutunya, Israel mencaplok Palestina. Lantas, Anwar menganggap rencana Trump tidak layak didukung dan harus ditolak. Lanjut Anwar mengatakan, apabila warga Gaza dipindahkan, nantinya personel yang akan direkrut Hamas berkurang. Sehingga, Anwar meminta kepada pemerintah Indonesia agar tak menggubris rencana Trump. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul MUI Tolak Rencana Trump Pindahkan Warga Gaza ke Indonesia, Dianggap Cara Licik Lucuti Hamas, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/21/mui-tolak-rencana-trump-pindahkan-warga-gaza-ke-indonesia-dianggap-cara-licik-lucuti-hamas. Program: Tribunnews Update Host: Adila Ulfa Muna Risna Editor Video: Mellinia Pranandari Uploader: Tri Hantoro