Netanyahu Sepakati Pembebasan Sandera Dengan Hamas Meski Dibayangi Ancaman Pengunduran Diri Menteri

Sedang Trending 6 bulan yang lalu


Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan menyetujui kesepakatan pembebasan sandera yang telah disepakati dengan Hamas pada Jumat (17/1/2025). Kesepakatan ini jadi bagian dari perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas yang mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025) mendatang. PM Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan Koordinator untuk Sandera dan Orang Hilang untuk melakukan persiapan penerimaan para sandera yang kembali ke Israel. Melalui unggahan di akun media sosial resminya, kantor PM Israel menyatakan mereka berkomitmen mencapai semua tujuan perang termasuk memulangkan sandera baik yang hidup atau meninggal. Sebelumnya, kantor Netanyahu sempat menyatakan ada kendala dalam menit-menit terakhir perjanjian gencatan senjata. Netanyahu juga menggelar rapat dengan kabinet keamanan untuk mengadakan pemungutan suara guna persetujuan gencatan senjata. Bagi yang menolak akan diberi kesempatan untuk mengajukan petisi ke Mahkamah Agung. Adapun pihak yang tegas menolak gencatan senjata adalah Menteri Keamanan Israel Itamar Ben Gvir. Gvir bahkan mengancam akan mengundurkan diri jika kabinet menyetujui gencatan senjata. Sebagaimana diketahui, Gvir sendiri selama perang berlangsung vokal menyerukan pemusnahan Palestina. Ia selalu melakukan tindakan yang memicu kontroversi. Namun ancaman Gvir rupanya tak membatalkan gencatan senjata lantaran Netanyahu didukung mayoritas anggota parlemen yakni sebanyak 62 kursi. Selain Gvir, ada Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich yang juga mengancam mundur. Setelah kesepakatan gencatan senjata disetujui, Partai Zionis Religius milik Smotrich berkumpul untuk membahas hal tersebut. Seorang anggota, MK Tzvi Succot mengatakan, kemungkinan partainya akan menuju oposisi. Kantor Netanyahu kemudian mengonfirmasi bahwa tim negosiasi Israel dan Hamas di Doha, Qatar sudah menandatangani kesepakatan gencatan senjata serta pembebasan sandera. Di sisi lain, presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump telah menyampaikan peringatan agar gencatan senjata harus disepakati sebelum pelantikan dirinya pada Senin pekan depan. AS sendiri yakin kesepakatan gencatan senjata di Gaza berlanjut meski sejumlah menteri Netanyahu menentang perjanjian tersebut. (TribunVideo.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: PM Israel Netanyahu Sepakati Perjanjian Gencatan Senjata dengan Hamas, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/17/breaking-news-pm-israel-netanyahu-sepakati-perjanjian-gencatan-senjata-dengan-hamas. Penulis: Febri Prasetyo Editor: Garudea Prabawati Program: Viral News Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski Editor Video: Januar Imani Ramadhan #gencatansenjata #israel #hamas #gaza #AFP #netanyahu
Selengkapnya