Netanyahu Ultimatum Hamas Untuk Setor Nama Yang Dibebaskan, Ancam Lanjutkan Peperangan

Sedang Trending 6 bulan yang lalu


Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan pihaknya bisa kembali melanjutkan pertempuran di Gaza setelah fase pertama gencatan senjata. Hal tersebut bisa terjadi jika kondisi mengharuskan Israel untuk kembali angkat senjata. Dalam keterangan pertamanya di hadapan publik setelah pengumuman gencatan senjata, Sabtu (18/1), Netanyahu menyebut fase pertama sebagai sementara. Menurutnya, Tel Aviv tetap memiliki hak untuk kembali berperang jika Hamas tidak memenuhi kesepakatan untuk memberikan daftar nama sandera yang dibebaskan. Netanyahu menekankan, jika Hamas gagal memenuhi kesepakatan, maka Israel tak ragu untuk melanjutkan pertempuran bahkan dengan kekuatan besar. Ia percaya, bahwa Israel harus menjaga hak untuk berperang jika dibutuhkan, terlebih dengan dukungan penuh dari sekuru mereka, Amerika Serikat. Sebagaimana diketahui, dalam perjanjian gencatan senjata, fase pertama yang berlangsung 42 hari, Israel dan Hamas akan menukar tawanan dan tahanan mereka. Hamas melepaskan tiga dari 33 sandera pada Minggu (19/1). Sebaliknya Israel akan membebaskan ratusan tahanan Palestina. Adapun upaya gencatan senjata di Gaza ini mendapat tentangan keras dari kabinet keamanan Israel. Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir menyatakan pengunduran dirinya dari pemerintahan. Seusai mundur, Gvir akan menarik partainya, Jewish Power dari koalisi yang dipimpin Netanyahu. Menurut Gvir, gencatan senjata tersebut merupakan perjanjian yang sembrono. (TribunVideo.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Netanyahu Klaim Israel Berhak Lanjutkan Pertempuran di Gaza setelah Fase Pertama Gencatan Senjata, https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/19/netanyahu-klaim-israel-berhak-lanjutkan-pertempuran-di-gaza-setelah-fase-pertama-gencatan-senjata. Penulis: Andari Wulan Nugrahani Editor: Tiara Shelavie Program: Viral News Host: Fransisca Krisdianutami Mawaski Editor Video: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya #netanyahu #israel #gencatansenjata
Selengkapnya