Pasca Wacana Mau Relokasi Warga Gaza Ke Ri, Kini Trump Ragu Gencatan Senjata Di Gaza Akan Lama

Sedang Trending 6 bulan yang lalu


Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Pasca beredar wacananya ingin merelokasi warga Gaza ke Indonesia, kini Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meragukan kesepakatan gencatan senjata di Gaza akan bertahan lama. Bahkan, keraguan itu disampaikan olehnya saat dia kembali ke Gedung Putih untuk masa jabatan kedua. Namun, Trump yakin Hamas sudah melemah setelah bertempur melawan israel sejak 7 Oktober 2023. Trump mengatakan bahwa Gaza bisa menjadi fantastis setelah rekonstruksi jika gencatan senjata Israel-Hamas berlangsung lama. Seperti diketahui, gencatan senjata Gaza dimulai pada Minggu (19/1/2025) lalu, mencakup pertukaran sandera oleh Israel dan Hamas. Kesepakatan gencatan senjata Gaza diperjuangkan oleh Presiden AS sebelumnya, Joe Biden pada Mei 2024, kemudian didorong diplomasi bersama utusan Biden-Trump. Meski Trump mendorong kesepakatan tersebut, ia tetap teguh mendukung Israel. Adapun keraguan Trump menjadi perbedaan dirinya dengan Biden, yang selama berbulan-bulan berusaha meneken perjanjian itu. Biden juga menganggap Hamas tidak akan dapat menghimpun kekuatannya kembali. (Tribun-Video.com/Kompas.com) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Ragu Gencatan Senjata Gaza Akan Bertahan Lama". https://internasional.kompas.com/read/2025/01/22/135722570/trump-ragu-gencatan-senjata-gaza-akan-bertahan-lama. Program: Viral News Host: Sandy Yuanita Editor Video: Januar Imani Ramadhan #gaza #israel #idf #donaldtrump #indonesia #kemenlu #afp
Selengkapnya