Polisi Aniaya Anggota Pemuda Pancasila Hingga Tewas, Kini 7 Personel Jadi Tukang Bersih-bersih!

Sedang Trending 6 bulan yang lalu


Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Tujuh anggota Satreskrim Polrestabes Medan yang terlibat kasus penganiayaan Budianto Sitepu hingga tewas kini tak lagi di penjara. Mereka malah diberi tugas bersih-bersih halaman di Polda Sumut. Setiap pagi, enam anggota ini wajib menyapu halaman pukul 06.00 WIB, sementara Ipda Imanuel Dachi mendapat tugas jaga pos. Sebelumnya, kasus ini berawal dari penangkapan Budianto Sitepu yang diduga mendapat kekerasan hingga meninggal. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, mengungkapkan kronologi kasus ini. Gidion menuturkan, kasus ini berawal dari anggotanya yang melakukan tangkap tangan terhadap Budianto Sitepu di Jalan Horas, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Selasa (24/12/2024) malam. Saat itu Ipda Imanuel Dachi mendatangi korban yang sedang berada di warung tuak. Ia lantas menangkap Budianto Sitepu dan dua orang lainnya. Dua hari di rumah sakit, korban yang merupakan anggota Pemuda Pancasila itu meninggal dunia, Kamis (26/12/2024). (Tribun-Video.com) Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib 7 Anggota Polisi yang Aniaya Budianto Sitepu hingga Tewas, Jadi Tukang Sapu dan Jaga Pos, https://www.tribunnews.com/regional/2025/01/23/nasib-7-anggota-polisi-yang-aniaya-budianto-sitepu-hingga-tewas-jadi-tukang-sapu-dan-jaga-pos. Penulis: Muhamad Deni Setiawan Editor: Sri Juliati Program: To The Point Host: Tita Syarif Editor Video: Abdul Salim Maula Thoyyib Uploader: Dyah Ayu Ambarwati #polisi #aniaya #pengeroyokan #medan
Selengkapnya