Jakarta, CNN Indonesia --
Choi Seung-hyun atau T.O.P mengaku pernah memblokir instrumentality dan netizen yang tag atau menandainya untuk konten-konten BIGBANG di media sosial. Ia menyatakan tak ada intensi buruk dari tindakannya itu.
T.O.P menyatakan memilih langkah tersebut karena tidak ingin merusak grup dan para personnel atas kesalahannya di masa lalu. Rapper itu terjerat kasus konsumsi marijuana pada 2017 dan menyebabkan hukuman penjara 10 bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya adalah seseorang yang telah menyebabkan begitu banyak kerusakan pada BIGBANG dan perusahaan lama saya karena kesalahan saya," kata T.O.P seperti diberitakan Sports Chosun via Naver pada Rabu (15/1).
"Itu alasan saya telah mengatakan bahwa meninggalkan tim selama bertahun-tahun karena tidak dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada agensi dan para member."
Ia kemudian mengaku menerima tawaran terlibat dalam Still Life karena merasa itu jadi proyek terakhirnya bersama BIGBANG sebelum kontrak dengan YG Entertainment berakhir. Sehingga, ia mempersiapkan segalanya dengan begitu baik.
[Gambas:Video CNN]
Namun, instrumentality disebut masih ingin BIGBANG lanjut dengan empat member, yakni G-Dragon, T.O.P, Taeyang, dan Daesung. Hal itu disebut membuat Choi Seung-hyun merasa sedih karena merasa personnel harus menangguh kritik dari masa lalunya.
"Tetapi jika saya kembali ke tim yang telah saya sakiti, para personnel akan dicap dengan explanation kesalahan saya, dan saya akan merasa malu. Itu akan menyakitkan bagi saya," ujar Choi Seung-hyun.
"Ketika saya membaca unggahan penggemar yang menginginkan [BIGBANG] reuni dan melihat foto-foto para member, saya merasa bersalah," pengakuannya.
"Faktanya, sebagai seseorang yang telah pergi, melihat foto-foto keluarga saya menimbulkan rasa sakit dan penderitaan yang tak terlukiskan bagi siapa pun yang tidak terlibat."
"Itu alasan saya pikir jadi tindakan gegabah bisa melakukannya [blokir netizen], tapi sesungguhnya itu bukan niatan awal saya," ucapnya.
Tak hanya di media sosial, T.O.P juga mengaku sudah lama tidak berkomunikasi langsung dengan ketiga personnel BIGBANG lainnya. Namun, ia mengaku menyaksikan penampilan BIGBANG di atas panggung baru-baru ini.
"Saya tidak berkomunikasi dengan personnel saat ini, saya tidak ingat sudah berapa lama. Saya benar-benar meminta maaf karena belum bisa menghubungi mereka saat ini. Ada banyak situasi saat ini," tuturnya.
"Tapi saya menonton penampilan BIGBANG di 2024 MAMA Awards akhir tahun lalu."
T.O.P debut dalam BIGBANG pada 2006 bersama empat personnel lain, yakni G-Dragon, Taeyang, Daesung dan Seungri. Sebelumnya, ia merupakan rapper underground dengan nama panggung Tempo dan merilis lagu berjudul Buckwild bersama NBK.
Tak hanya bersama BIGBANG, T.O.P juga bersolo karier dengan merilis beberapa single. Ia memiliki sejumlah azygous solo, di antaranya Big Boy (2006), Turn It Up (2010), Because (2010), Oh Mom (2011), Doom Dada (2013) dan Hi Haruka (2015).
Ia juga memiliki task duo group bersama G-Dragon (GD&TOP). Duo ini merilis tiga single, yakni High High, Oh Yeah dan Knock Out.
Selain di musik, T.O.P juga melebarkan sayapnya dengan berkeris di dunia seni peran. Ia bahkan menjadi anggota BIGBANG pertama yang merambah dunia akting dengan membintangi play I Am Sam pada 2007.
Ia juga bintangi beberapa play dan film, seperti IRIS (2009) dan The Secret Message (2015), serta Commitment (2013), Tazza: The Hidden Card (2014), dan yang terbaru adalah Squid Game play 2 (2024).
(chri)