Update Naturalisasi Jairo Dan Ole Romeny, Erick Ungkap Kabar Positif

Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap kabar terkini proses dua calon naturalisasi Timnas Indonesia: Jairo Reidewald dan Ole Romeny.

Erick mengatakan proses naturalisasi Jairo dan Ole Romeny masih berproses. Mantan presiden Inter Milan itu menyebut naturalisasi Jairo dan Ole Romeny berjalan ke arah yang positif.

"Saya rasa pelatih Patrick Kluivert tidak bicara jumlah [pemain naturalisasi] kemarin, tapi yang disampaikan bahwa salah satu pemain ketika diumumkan Coach Patrick bergabung, salah satu yang respons itu Jairo Riedewald, tetap kan [masih] proses," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (13/1).

"Kalau Ole sendiri kan sudah cek kesehatan, sudah ke kedutaan besar, tinggal menunggu sumpah WNI. Kalau Jairo masih proses," kata Erick menambahkan.

Jairo Reidewald adalah bek Royal Antwerp yang memiliki darah Indonesia dari sang ibu. Meski sudah memperkuat timnas Belanda tiga kali, Jairo tetap bisa memperkuat Timnas Indonesia karena peraturan baru FIFA.

Sementara Ole Romeny adalah striker yang baru saja direkrut Oxford United. Pemain 24 tahun itu bisa dinaturalisasi karena neneknya lahir di Medan, Sumatera Utara.

Lebih lanjut Erick menyatakan PSSI mendapat dukungan banyak pihak terkait naturalisasi Jairo dan Ole Romeny. Erick menyebut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hingga Presiden Prabowo Subianto mendukung setiap langkah yang tengah ditempuh PSSI.

"[Terkait] pemain naturalisasi kita tunggu saja prosesnya karena ini kan semua proses. Pak Menpora sendiri sudah telepon Menkumham, Menkumham juga mendukung seperti biasa, kami juga sudah sosialisasi ke DPR minta dukungan, bahkan bapak Presiden Prabowo sangat menjunjung tinggi bagaimana bangsa kita bisa dipandang dunia," ujar Erick.

Jairo dan Ole Romeny diharapkan sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia saat melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (21 Maret) pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

[Gambas:Video CNN]

(har/har)