Wamenlu Buka Suara Soal Kabar Trump Mau Ri Terima Relokasi Warga Gaza: Indonesia Fokus Kirim Bantuan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta mengatakan bahwa belum ada koordinasi secara sepesifik soal rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin merelokasi 2 juta warga Gaza, Palestina, ke Indonesia dengan pihaknya. Hal itu disampaikan oleh Anis Matta di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, (22/1/2025). Pihaknya mengatakan, bahwa saat ini fokus Indonesia yakni mengirimkan bantuan untuk warga di Gaza. Terkait kabar bahwa Presiden AS Donald Trump yang berencana ingin merelokasi warga Gaza ke Indonesia, pihaknya enggan berkomentar banyak. Ia hanya menegaskan bahwa belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait hal tersebut. Selain itu, ia menyatakan bahwa Indonesia saat ini tetap tegas dengan posisi segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima. Hal itu selaras dengan pernyataan Kemlu RI yang disampaikan melalui akun media sosial (medsos) X @Kemlu_RI pada Selasa (21/1/2025) lalu. Kemlu RI menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya tidak pernah memperoleh informasi apapun, dari siapapun, maupun rencana apapun terkait relokasi sebagaian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai salah satu upaya rekonstruksi pasca konflik. Upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan sejalan dengan strategi yang lebih besar yang bertujuan untuk mengusir orang Palestina dari Gaza. Akun X Kemlu RI tersebut menyatakan gencatan senjata di Gaza harus menjadi momentum untuk memulai dialog dan negosiasi guna mewujudkan solusi dua negara, sesuai hukum internasional dan parameter internasional yang telah disepakati. (Tribun-Video.com/ Jurnalis Tribun News - Taufik Ismail) Program: Viral News Host: Sandy Yuanita Editor Video: Januar Imani Ramadhan #gaza #israel #idf #donaldtrump #indonesia #kemenlu #afp