7 Tokoh Utama Negosiasi Gencatan Senjata Israel Dan Hamas, 2 Di Antaranya Dari Negara Arab

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Kanal

sindonews hi-lite
sindoscope

MNC Portal

Live TV

More Apps

Lutfan Faizi

Jum'at, 17 Januari 2025 - 16:15 WIB

7 Tokoh Utama Negosiasi...

Perdana Menteri (PM) Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani. Foto/wikimedia commons

A A A

DOHA - Terdapat sejumlah tokoh utama negosiasi gencatan senjata Israel dan Hamas. Salah satunya Perdana Menteri (PM) Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani.

Diberitakan sebelumnya, Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Pengumuman itu diungkap Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim al-Thani dalam konferensi pers di Doha, Rabu (15/1). Dia mengatakan perjanjian itu akan berlaku pada 19 Januari mendatang.

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas tidak terjadi begitu saja. Pada prosesnya, terdapat perundingan panjang yang turut melibatkan sejumlah tokoh utama dalam negosiasi. Siapa saja?

Tokoh Utama Negosiasi Gencatan Senjata Israel dan Hamas

1. Syekh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani

Syekh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani adalah Perdana Menteri Qatar. Dia bisa dibilang sebagai pemimpin upaya mediasi penting antara Israel dan Hamas yang ditengahi negaranya.

Selama negosiasi berlangsung, Syekh Mohammed menjadi salah satu komunikator utama yang menghubungkan perwakilan Israel dan Hamas. Hal ini karena kedua belah pihak itu tidak bisa berkomunikasi secara langsung.

Keberhasilan Syekh Mohammed akan menambah deretan peran Qatar dalam penyelesaian konflik. Sebagaimana diketahui, negara Timur Tengah itu memang cukup ahli dalam negosiasi dan sering menjadi mediator di antara negara-negara atau kelompok yang bermasalah.

2. Hassan Rashad

Selain Qatar, negosiasi gencatan senjata Israel-Hamas juga dibantu Mesir. Salah satu perwakilannya adalah Direktur Badan Intelijen Umum Hassan Rashad.

Sebagaimana Perdana Menteri Qatar Syekh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, Rashad cukup lama berada di Doha dalam pembicaraan gencatan senjata Hamas-Israel. Salah satu tugasnya menjadi penghubung dengan Hamas selama perundingan.

Melihat ke belakang, Rashad mulai menjabat sebagai Direktur Badan Intelijen Umum Mesir pada Oktober 2024.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Rekomendasi

Terungkap, Turis Pelaku...

Siapa Baskara Mahendra?...

Kantor Netanyahu Konfirmasi...

50 menit yang lalu

3 Cara Amerika Serikat...

1 jam yang lalu

Siapa yang Kalah dalam...

1 jam yang lalu

Apakah Korea Utara Mendukung...

2 jam yang lalu

Gempa Bumi di Tibet...

2 jam yang lalu

AS Katanya Demokratis,...

3 jam yang lalu

Selengkapnya