Joe Biden Ungkap Dirinya Takut Dibunuh Orang Radikal Ukraina, Bukan Oleh Putin

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

loading...

Presiden AS Joe Biden ungkap dirinya takut dibunuh orang radikal Ukraina, bukan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, selama kunjungannya ke Kyiv pada 2023. Foto/Anadolu

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang akan lengser mengungkap bahwa dirinya takut dibunuh oleh orang Ukraina yang radikal selama kunjungannya ke Kyiv pada tahun 2023. Dia merasa saat itu berpotensi diserang orang Ukraina ketimbang oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Biden mengungkapkan hal itu dalam sebuah wawancara dengan Lawrence O'Donnell dari MSNBC pada Jumat lalu.

Biden melakukan perjalanan mendadak ke Kyiv pada bulan Februari 2023, setahun setelah perang Rusia-Ukraina pecah.

Seperti yang terungkap kemudian, kunjungan itu telah direncanakan secara diam-diam selama beberapa bulan oleh lingkaran dekat para pembantu utama Biden, dengan masukan dari Pentagon, Departemen Luar Negeri, dan badan intelijen.

Baca Juga

Pilot Jet Tempur F-16 NATO Dilaporkan Tewas dalam Serangan Rudal Rusia

Dalam wawancaranya, Biden mengeklaim bahwa dia telah diperingatkan tentang kemungkinan upaya pembunuhan selama perjalanan itu. Namun, dia mencatat bahwa ancaman itu tidak datang dari Moskow, tetapi dari "elemen radikal di Ukraina”, yang mungkin bekerja sama dengan pemerintah Rusia.

"Semua orang [menyarankan saya untuk tidak pergi] karena alasan keamanan. Tetapi saya tidak berpikir Putin akan berani melenyapkan presiden Amerika," kata Biden.

"Saya khawatir, prihatin tentang apa yang mungkin dilakukan oleh elemen radikal di Ukraina yang berada di bawah kendali atau bekerja sama dengan Rusia," imbuh dia, seraya mencatat bahwa itulah alasan di balik kerahasiaan seputar perjalanannya ke Kyiv saat itu.

Kunjungan tersebut melibatkan perencanaan yang cermat dan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan. Perjalanan Biden termasuk keberangkatan rahasia dengan pesawat dari Washington, DC, diikuti dengan perjalanan kereta api hampir sepuluh jam dari Polandia ke Kyiv.

Penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan, kemudian mengungkapkan bahwa Washington memberi tahu Moskow tentang kunjungan Biden beberapa jam sebelum keberangkatannya.

Selengkapnya