loading...
Lebih dari 10.600 bangunan hancur akibat kebakaran Los Angeles, California, AS. Foto/Wally Skalij/Los Angeles Times
LOS ANGELES - Kebakaran Los Angeles, yang dimulai sejak 7 Januari lalu belum sepenuhnya padam. Hingga kini, masih ada titik api di Eaton dan Palisades.
Menurut information Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire), kebakaran Palisades dan Eaton telah membakar area seluas lebih dari 37.000 hektare.
Setidaknya 27 orang tewas, menurut kantor Pemeriksa Medis Los Angeles County.
Data dari Cal Fire juga menyebutkan kebakaran tersebut telah menghancurkan lebih dari 10.600 bangunan dan merusak lebih dari 1.400 bangunan lainnya, termasuk rumah, bangunan bisnis, dan gudang.
Baca Juga
Kebakaran Eaton kini menjadi kebakaran paling mematikan kelima dan paling merusak kedua di negara bagian California, Amerika Serikat. Sementara itu, kebakaran Palisades merupakan kebakaran paling merusak keempat.
Menurut laporan USA Today, Senin (20/1/2025), di negara bagian California yang rata-rata mengalami lebih dari 7.500 kebakaran hutan per tahun, beberapa pemilik rumah di wilayah tersebut selalu membawa helm dan selang pemadam kebakaran.
Namun, kebakaran Los Angeles menunjukkan kenyataan baru: kebakaran hutan di negara bagian itu makin membesar dan ganas serta lebih sering membakar pinggiran kota dan kota, kata para pakar kepada USA Today.
“Kita benar-benar berhadapan dengan paradigma kebakaran hutan baru,” kata Faith Kearns, pakar aerial dan kebakaran hutan di Global Futures Laboratory di Arizona State University.
Orang-orang terbiasa menganggap kebakaran sebagai kebakaran bangunan atau kebakaran hutan di daerah pedesaan, tetapi dalam beberapa dekade terakhir, batasannya sudah kabur.