Pria Ini Menang Lotere Rp32 Triliun, Beli Rumah Mewah Di Los Angeles Dan Kini Ludes Terbakar

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

loading...

Edwin Castro, pria AS pemenang lotere lebih dari Rp32 triliun dan rumah mewah yang dibelinya. Rumah itu kini hancur akibat kebakaran Los Angeles. Foto/X @Edwin_casto_10

LOS ANGELES - Pria Amerika Serikat (AS) bernama Edwin Castro telah menjadi miliarder dadakan setelah menang lotere senilai USD2,04 miliar (lebih dari Rp32 triliun) pada tahun 2022.

Uang itu digunakan untuk membeli rumah mewah di Los Angeles senilai USD25,5 juta (lebih dari Rp413 miliar) dan beberapa mobil senilai USD3,8 juta (lebih dari Rp61 miliar). Namun, rumah mewah dan mobilnya sekarang tinggal puing-puing akibat kebakaran dahsyat di wilayah tersebut.

Castro sekarang meratapi rumah mewahnya di Malibu, Hollywood Hills, yang berubah menjadi tumpukan abu, pilar beton, dan kayu yang membara, menurut laporan The New York Post, Minggu (12/1/2025).

Rekaman yang diperoleh The US Sun menunjukkan bangunan mewah milik Castro sekarang tampak seperti fondasi di resor pantai yang mengerikan.

Baca Juga

 Kebakaran Los Angeles Tampak Seperti Gaza

Menurut laporan, properti yang pernah dimiliki Castro itu memiliki lima kamar tidur dan enam kamar mandi dan terletak di atas edifice Chateau Marmont yang ikonis.

Castro telah diumumkan sebagai pemenang jackpot Powerball yang memecahkan rekor oleh pejabat Lotere California dalam sebuah konferensi pers tahun lalu, di mana terungkap bahwa dia telah memilih pembayaran sekaligus sebesar USD997,6 juta.

Pada puncaknya, properti mewah itu menempatkan Castro di antara tetangga selebriti terkemuka, termasuk penyanyi Ariana Grande, aktor Dakota Johnson, dan komedian Jimmy Kimmel.

Namun, properti itu hancur secara tragis dalam kebakaran, yang tersisa hanya kenangan akan kemegahannya di masa lalu.

Sementara itu, kebakaran Los Angeles hingga hari ini telah menewaskan 16 orang.Jumlah bangunan yang hancur juga bertambah menjadi lebih dari 12.000 unit.

Angka korban jiwa terbaru ini berdasarkan penghitungan Departemen Pemeriksa Medis setempat, yang dilansir NBC, Minggu (12/1/2024). Sebelumnya jumlah korban tewas dilaporkan 11 orang.

Selengkapnya